TNIAL telah dibentuk pada tanggal 10 September 1945. Pada saat awal dibentuknya bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR Laut) yang merupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat. TNI Angkatan Laut dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Laut (MABESAL).
PasukanTentara Bagian Angkatan Laut - Jawaban TTS - Kunci TTS Jawaban TTS Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS pasukan tentara bagian angkatan laut . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Penjelasanpakar. Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Nur Rachmat Yuliantoro menilai, memanasnya hubungan China dan Taiwan tak akan bernasib berujung pada invasi seperti yang dilakukan Rusia di Ukraina. Hal ini dilatarbelakangi oleh faktor sejarah, ekonomi, dan geopolitik.
Vay Tiền Nhanh. Home Hankam Jum'at, 10 Juni 2022 - 0634 WIBloading... Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut TNI AL menjadi salah satu cabang angkatan perang dari TNI yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan Republik Indonesia di laut. Foto/ANTARA A A A JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut TNI AL menjadi salah satu cabang angkatan perang dari TNI yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan Republik Indonesia di laut. TNI AL bertugas menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional berlandaskan dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah itu, TNI AL bertugas menerapkan tugas diplomasi AL dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang diputuskan oleh pemerintah, menerapkan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, dan menerapkan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Baca Juga TNI AL terbentuk pada tanggal 10 September 1945 yang diawali dengan nama Badan Keamanan Rakyat BKR Laut yaitu bagian dari Badan Keamanan Rakyat BKR. BKR Laut dipelopori oleh pelaut-pelaut veteran Indonesia yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine Angkatan Laut Kerajaan Belanda di masa penjajahan Belanda dan Kaigun di masa pendudukan AL dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Laut KSAL yang menjadi pimpinan tertinggi di Markas Mulia Angkatan Laut Mabesal. Kekuatan TNI AL masa ini terbagi dalam 3 armada, Komando Armada Koarmada I yang berpusat di Tanjung Priok, Jakarta dan Koarmada II yang berpusat di Tanjung Perak, Surabaya, dan Koarmada III di Sorong, Papua serta satu Komando Lintas Laut Militer Kolinlamil. Selain itu juga membawahi Korps TNI AL diklasifikasikan ke dalam beberapa korps/kecabangan. Berikut daftar kecabangan atau korps di TNI AL 1. Korps Pelaut "Laut P"Korps Pelaut memiliki kemampuan navigasi, komunikasi, senjata atas air, senjata bawah air dan pusat informasi tempur pada KRI. Selain itu, memiliki kemampuan ilmu pertahanan bidang nautika, teknik kesenjataan aspek laut, teknik manajemen, kepemimpinan, hukum, dan komunikasi sosial. Korps Pelaut terdiri dari - Kejuruan Bahari BAH - Kejuruan Navigasi NAV - Kejuruan Komunikasi KOM - Kejuruan Telegrafis TLG - Kejuruan Isyarat ISY - Kejuruan Senjata SNB - Kejuruan Meriam MER - Kejuruan Amunisi AMO - Kejuruan Rudal RDL - Kejuruan Senjata Atas Air SAA - Kejuruan Senjata Bawah Air SBA - Kejuruan Torpedo Roket dan Bom Laut TRB - Kejuruan Ranjau dan Demolisi RJD2. Korps Teknik "Laut T"Korps Teknik memiliki kualifikasi dengan kemampuan khusus di bidang teknik. Selain itu juga memiliki kemampuan melakukan perbaikan dan penyelamatan kapal. Prajurit Korps Teknik wajib memiliki potensi kemampuan ilmu pertahanan bidang teknik mesin kapal perang. Korps Teknik terdiri dari- Kejuruan Teknik Mesin MES- Kejuruan Teknik Mesin Diesel MDL- Kejuruan Teknik Kelistrikan LIS- Kejuruan Mesin Pesawat Udara MPU- Kejuruan Listrik Pesawat Udara LPU- Kejuruan Teknik Bangunan THB- Kejuruan Teknik Konstruksi Umum TKU- Kejuruan Teknik Angkutan ANG3. Korps Elektronika "Laut E"Korps Elektronika memiliki kemampuan dasar dalam bidang administrasi, logistik, dan personel. Selain itu, mmemiliki kemampuan ilmu pertahanan bidang senjata, menguasai elektronika kesenjataan, navigasi dan komunikasi di kapal perang, dan sistem pemeliharaan. tentara nasional indonesia tni al korps marinir Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 50 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
Informasi Awal - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut TNI-AL merupakan salah satu cabang angkatan perang. TNI-AL menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia TNI yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di laut. TNI Angkatan Laut dibentuk pada tanggal 10 September 1945 yang pada saat dibentuknya bernama Badan Keamanan Rakyat BKR Laut yang merupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat. TNI Angkatan Laut dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Laut KASAL yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Laut MABESAL. Sejarah Sejarah TNI-AL dimulai tanggal 10 September 1945, setelah masa awal diproklamasikannya kemerdekaan negara Indonesia, administrasi pemerintah awal Indonesia mendirikan Badan Keamanan Rakyat Laut BKR Laut. BKR Laut dipelopori oleh pelaut-pelaut veteran Indonesia yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine Angkatan Laut Kerajaan Belanda pada masa penjajahan Belanda dan Kaigun pada masa pendudukan Jepang. Terbentuknya organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat TKR turut memacu keberadaan TKR Laut yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia ALRI, dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya. Sejumlah Pangkalan Angkatan Laut terbentuk, kapal-kapal peninggalan Jawatan Pelayaran Jepang diperdayakan, dan personel pengawaknya pun direkrut untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai penjaga laut Republik yang baru terbentuk itu. Kekuatan yang sederhana tidak menyurutkan ALRI untuk menggelar Operasi Lintas Laut dalam rangka menyebarluaskan berita proklamasi dan menyusun kekuatan bersenjata di berbagai tempat di Indonesia. Di samping itu mereka juga melakukan pelayaran penerobosan blokade laut Belanda dalam rangka mendapatkan bantuan dari luar negeri. Selama 1949-1959 ALRI berhasil menyempurnakan kekuatan dan meningkatkan kemampuannya. Di bidang Organisasi ALRI membentuk Armada, Korps Marinir yang saat itu disebut sebagai Korps Komando Angkatan Laut KKO-AL, Penerbangan Angkatan Laut dan sejumlah Komando Daerah Maritim sebagai komando pertahanan kewilayahan aspek laut. Pada 1990-an TNI AL mendapatkan tambahan kekuatan berupa kapal-kapal perang jenis korvet kelas Parchim, kapal pendarat tank LST kelas 'Frosch', dan Penyapu Ranjau kelas Kondor. Penambahan kekuatan ini dinilai masih jauh dari kebutuhan dan tuntutan tugas, lebih-lebih pada masa krisis multidimensional ini yang menuntut peningkatan operasi namun perolehan dukungannya sangat terbatas. Reformasi internal di tubuh TNI membawa pengaruh besar pada tuntutan penajaman tugas TNI AL dalam bidang pertahanan dan keamanan di laut seperti reorganisasi dan validasi Armada yang tersusun dalam flotila-flotila kapal perang sesuai dengan kesamaan fungsinya dan pemekaran organisasi Korps Marinir dengan pembentukan satuan setingkat divisi Pasukan Marinir-I di Surabaya dan setingkat Brigade berdiri sendiri di Jakarta. Tugas Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI Pasal 9, Angkatan Laut bertugas melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan; menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi; melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah; melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut; melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. Organisasi TNI-AL berada di bawah Markas Besar TNI. Perwira tersenior Angkatan Laut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, adalah perwira tinggi berbintang empat dengan pangkat Laksamana mengepalai Angkatan Laut di bawah Panglima TNI. Kepala staf Jabatan tertinggi di TNI Angkatan Laut adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut, yang biasanya dijabat oleh Laksamana berbintang empat. Saat ini TNI Angkatan Laut dipimpin oleh Laksamana TNI Siwi Sukma Adji Kotama Komando Utama di bawah TNI AL ada Komando Armada Koarmada yang dipimpin oleh perwira berbintang dua Laksamana Muda/Mayjen Mar., Di bawah Koarmada ada Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Lantamal yang dipimpin perwira berbintang satu Laksamana Pertama/Brigjen Mar.. Selain itu Koarma juga mempunyai Satuan Operasi Gugus Tempur/Gugus Keamanan dan Satuan Pelaksana Satuan Kapal Cepat, Kapal Amfibi, Kapal Selam dll. yang masing-masing Satuan atau Gugus dipimpin perwira berbintang satu juga. Di bawah Lantamal ada Pangkalan TNI AL Lanal yang dipimpin oleh Perwira berpangkat Letkol atau Kolonel, dan di bawah Lanal ada Pos TNI AL Posal yang dipimpin oleh Kapten atau Mayor. Sedangkan untuk Satuan Pelaksana membawahi Armada-armada yaitu KRI-KRI yang setiap KRI dipimpin oleh perwira dengan pangkat Mayor, Letkol ataupun Kolonel. Komando Utama Komando Operasi Komando Armada I Koarmada I dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Komando Armada II Koarmada II dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Didik Setiyono Komando Armada III Koarmada III dipimpin oleh Laksamana Muda TNI I Nyoman Gede Ariawan, Komando Lintas Laut Militer Kolinlamil dipimpin oleh Laksamana Muda TNI R. Achmad Rivai Komando Tempur Korps Marinir Kormar dipimpin oleh Mayor Jenderal TNI Mar Bambang Suswantono, Han Komando Pendidikan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut Kodiklatal dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Darwanto Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut Seskoal dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo Akademi Angkatan Laut AAL dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito Kekuatan Nama kapal yang dimiliki TNI-AL selalu dimulai dengan KRI, singkatan dari Kapal Perang Republik Indonesia. Selain itu juga ada kapal yang diawali dengan KAL, singkatan dari Kapal Angkatan Laut. Suatu sistem penomoran diadopsi guna membedakan tiap Kapal. Nama kapal bervariasi, mulai dari nama Pahlawan, Teluk, hingga binatang. Setiap kapal dipersenjatai dengan salah satu atau lebih dari berbagai macam persenjataan yang tersedia menurut kelasnya, mulai dari senapan mesin 12,7mm, kanon, meriam hingga peluru kendali. Saat ini TNI AL memiliki sekitar prajurit, termasuk di dalamnya personel marinir dan penerbangan/personel udara AL. Pamungkas
Halodoc, Jakarta – Hari jadi Tentara Nasional Indonesia TNI diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Di Indonesia, pasukan militer ini dibagi ke dalam tiga angkatan, yaitu tentara angkatan darat TNI-AD, tentara angkatan udara TNI-AU, serta tentara angkatan laut TNI-AL. Kesan gagah dan berani yang ditampilkan oleh pasukan ini membuat banyak orang yang ingin menjadi bagian di dalamnya. Kamu salah satunya? TNI biasanya akan mulai membuka perekrutan pada masa tertentu yang sudah ditentukan. Ada serangkaian tes yang terlebih dahulu harus dilewati oleh orang yang melamar untuk menjadi anggota TNI. Sebagian besar pelamar mungkin akan merasa sangat percaya diri, mungkin ada juga yang tidak. Agar bisa diterima dan masuk dalam pasukan militer ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mau Jadi TNI-AL? Perhatikan Hal Ini Rasa percaya diri dan catatan akademik saja nyatanya tidak cukup untuk membuat seseorang lolos penerimaan anggota TNI-AL. Salah satu jenis tes yang cukup sering dianggap sepele, tetapi sangat berpengaruh adalah tes kesehatan. Dalam proses penerimaan calon anggota, seseorang harus terlebih dahulu melewati pemeriksaan administrasi, psikologi, dan kemudian tes akademik. Setelah tes ini berhasil dilewati, tahap selanjutnya adalah tes kesehatan. Pada tahap kedua, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi rontgen, tes urine, pemeriksaan gigi, THT, hingga tes darah. Melalui serangkaian tes ini, bisa diketahui apa saja penyakit atau risiko gangguan kesehatan yang dialami calon prajurit. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di laboratorium oleh tim dokter. Agar lebih jelas, simak beberapa hal yang perlu diketahui calon anggota TNI-AL berikut! Faktor Usia Bagi yang bercita-cita menjadi anggota TNI-AL, tentu penerimaan calon prajurit sudah menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Maka dari itu, pastikan untuk membuat perencanaan dan catatan kapan harus mulai melakukan persiapan dan pendaftaran. Untuk lulusan SMU, usia minimal untuk mendaftar adalah 18 tahun sampai 21 tahun. Lulusan S1, usia maksimal 26 tahun dan S2 usia maksimal 28 tahun. Latihan Fisik Menjadi tentara, artinya harus memiliki kondisi fisik yang sehat dan prima. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan rutin berolahraga atau melakukan latihan fisik. Pada penerimaan militer nanti, calon prajurit akan diminta untuk melakukan tes fisik, seperti berlari, push up, pull up, berenang, dan lainnya. Menjaga Kondisi Kesehatan Meski sudah dinyatakan lulus dalam pemeriksaan kesehatan, jangan dulu berbahagia. Selama proses seleksi masih berjalan, kamu tetap harus menjaga kondisi tubuh dan kesehatan. Sebab, hasil pemeriksaan laboratorium sering menjadi hal yang membuat calon anggota gugur. Salah satu penyebabnya adalah perubahan pada tensi darah. Seseorang juga bisa dinyatakan gugur masuk TNI-AL jika ada sedikit masalah pada kondisi kesehatan, seperti jantung, paru-paru, atau organ hati. Maka dari itu, sebaiknya hindari pola makan dan gaya hidup yang sembarangan selama proses seleksi TNI. Biasakan untuk rutin berolahraga agar kebugaran tubuh tetap terjaga. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting, seperti buah dan sayur-sayuran. Selain itu, hindari jenis makanan yang bisa memicu kerusakan atau kelainan pada organ jantung, misalnya makanan yang digoreng dan mengandung banyak lemak. Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa kapan dan di mana saja menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! Referensi Halodoc. Diakses pada 2019. 7 Pemeriksaan Fisik yang Biasa Dilakukan Sebelum Masuk Sekolah Militer. Web MD. Diakses pada 2019. Where Are Trans Fats Now? Diakses pada 2019. Pendaftaran Online Calon Prajurit TNI.
tentara yang menjadi bagian angkatan laut tts